Aqiqoh Untuk Janin yang Keguguran

Aqiqoh Untuk Janin yang Keguguran

Read more https://bimbinganislam.com/aqiqoh-untuk-janin-yang-keguguran/

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ


Anak yang dilahirkan dikarenakan keguguran namun udah ditiupkan ruh padanya, apakah disunnahkan untuk diaqiqahkan ?


Telah berlalu 13 thn dan ana baru mengetahui. Apa ana kudu senantiasa melaksanakan aqiqah?

Syukron Akikah untuk Janin Keguguran .


Ditanyakan oleh Sahabat BiAS T03-65XX


Jawaban


وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّه


Ada silang pendapat dikalangan para ‘Ulama dalam pembahasan ini, tersedia yang menyatakan tidak kudu aqiqah kecuali lahir udah dalam suasana tak bernyawa, dan adapula yang menyatakan senantiasa aqiqah bersama bersama sebagian beberapa syarat meskipun lahir udah tak bernyawa, dikarenakan udah ditiupkan ruh kepada sang janin/bayi. Sejalan bersama bersama keumuman hadits;


كُل غُلاَمٍ رَهيْنَةٌ بعَقيْقَتِهِ


“Setiap anak tergadai bersama bersama aqiqahnya.” [HR Abu Dawud 2837, Tirmidzi 1522, Ahmad 5/12] Hukum Aqiqah untuk Anak yang Meninggal


‘Ulama dikalangan Syafi’iyyah dan Hanabilah berpendapat bahwa aqiqah senantiasa disunnahkan bagi bayi yang meninggal dunia. (Roudhah Ath-Tholibin 3/232, Majmu’ 8/449)


Baca Juga:  Hutang Riba, Tapi Nutupi Dengan Hutang Riba Lagi, Apa Solusinya?

Lajnah Daimah dulu ditanya perihal masalah keguguran pas umur persentase 4 bulan, apa saja kewajiban yang kudu dilakukan?


إذا لم يتم له أربعة أشهر فإنه لا يغسل ولا يصلى عليه ولا يسمَّى ولا يعق عنه ؛ لأنه لم ينفخ فيه الروح . ” فتاوى اللجنة الدائمة (8/408) “


Jika janin (yang meninggal dunia) selanjutnya belum genap 4 bulan maka tidak kudu dimandikan, tidak dishalati, tidak diberi nama, dan tidak diaqiqahi, dikarenakan belum ditiupkan ruh di dalamnya. (Fatawa Lajnah Daimah: 8/408)


Syeikh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin rahimahullah juga dulu ditanya bersama bersama pertanyaan yang senada; “Apakah janin yang keguguran sebelum akan sempurna penciptaannya senantiasa dikerjakan aqiqah atau tidak ?”

Beliau menjawab;


ما سقط قبل تمام أربعة أشهر : فهذا ليس له عقيقة ، ولا يسمَّى ولا يصلَّى عليه ، ويدفن في أي مكان من الأرض .

وأما بعد أربعة أشهر فهذا قد نفخت فيه الروح ، هذا يسمى ويغسل ويكفن ويُصلى عليه ويدفن مع المسلمين ، ويعق عنه على ما نراه ، لكن بعض العلماء يقول : ما يعق عنه حتى يتم سبعة أيام حيا ، لكن الصحيح أنه يعق عنه لأنه سوف يبعث يوم القيامة ، ويكون شافعا لوالديه . ” أسئلة الباب المفتوح (653) “


Baca Juga:  Adab Anak menasehati Orang Tua

“Keguguran pas belum genap 4 bulan umur kehamilan maka tidak tersedia aqiqah, tidak beri nama dan tidak dishalati dan dikuburkan di mana saja.

Adapun kecuali usianya di atas 4 bulan, berarti udah ditiupkan ruh, maka senantiasa diberi nama, dimandikan, dikafani, dishalati dan dikebumikan di kuburan umat Islam, juga senantiasa diaqiqahi menurut pendapat kami.

Ada sebagian ulama yang berpendapat: Tidak kudu diaqiqahi sampai lahir dan hidup selama tujuh hari. Namun yang benar adalah senantiasa diaqiqahi, dikarenakan pada hari kiamat ia akan turut dibangkitkan dan dibolehkan untuk berikan syafa’at kepada ke dua orang tuanya”. (As’ilah Baab Maftuh, Soal nomor: 653)


Jadi, Allahu A’lam pendapat yang pas Insya Allah adalah pendapat ke dua yaitu senantiasa diaqiqahi, dikarenakan menurut kami itu lebih berhati-hati dan menenangkan, juga sejalan bersama bersama pendapat Syafi’iyyah dan Hanabilah .

Kesimpulannya, kecuali udah ditiupkan ruh padanya (usia 4 bulan sempurna) sesudah itu setelah itu meninggal, maka berlaku padanya hukum bayi yang terlahir dalam suasana hidup, yaitu memandikannya, mengkafaninya, menguburkannya, dan juga aqiqah. Sebab aqiqah ini adalah tebusan baginya dan ruh yang udah ditiupkan kepadanya. Ia (janin tersebut) sejatinya udah tercatat sebagai manusia yang meiliki ruh.

Dan pas perihal itu udah jauh terlewat -13 tahun yang lalu-, tak mengapa meng-aqiqahi nya pas ini. Sebab aqiqah adalah tanggung jawab orangtua yang tidak terbatas oleh waktu, meskipun afdholnya pada hari ke tujuh setelah kelahiran.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Atasi Pandemi COVID-19, Malaysia Sumbang Alat Kesehatan untuk Indonesia

TIPS MEMILIH DESAIN INTERIOR RUMAH MINIMALIS

Liburan Surfing - Kapan Datang, Apa yang Harus Dilakukan dan Kemana Pergi